Mengapa Amerika Disebut Negara Paman Sam?

Mungkin sobat sering mendengar ungkapan bahwa Amerika adalah negeri "Paman Sam". Dan ungkapan ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, mungkin bagi warga negara yang lain berpikir jika paman sam itu merupakan seorang mantan presiden atau salah seorang yang ikut mendeklarasikan kemerdekaan negri adidaya tersebut. Tetapi tahukah sobat, jika paman sam adalah orang biasa yang hanya menyuplai daging. Mungkin sobat bertanya tanya, bagaimana bisa paman sam yang hanya orang biasa bisa menjadi simbol bagi negara besar seperti amerika. Berikut adalah sejarah mengapa Amerika disebut dengan negara Paman Sam

Samuel Wilson atau Paman Sam lahir di Massachusetts pada tanggal 13 September 1766. Pada umurnya yang ke-14 Samuel Wilson mendaftarkan diri menjadi sukarelawan untuk berjuang sebagai tentara untuk membela negaranya.

Setelah dewasa ia berhenti menjadi tentara dan membuka usaha daging kemasan. Pada tahun 1766-1854, Samuel biasa mengantarkan daging sapi menggunakan tong-tong yang bertuliskan U.S, kependekan dari United States atau Amerika Serikat. Dari sinilah kata US yang merupakan kependekan dari United States diplesetkan menjadi Uncle Sam (Paman Sam) oleh para tentara Amerika dan hal tersebut menjadi bahan lelucon oleh para tentara Amerika tersebut.

Julukan Uncle Sam dengan cepat menjadi populer di kalangan tentara dan pada akhirnya menarik perhatian para jurnalis yang kemudian menuliskannya di koran-koran Amerika. Tidak ketinggalan pula Thomas Nast mempolerkan julukan tersebut lewat kartun bertema politik pada akhir tahun 1860-an dan 1870-an. Thomast Nast menggambarkan Paman Sam sebagai seorang lelaki tua berjenggot putih lebat mengenakan jas bermotif bintang dan garis-garis.

Gambar Paman Sam yang paling terkenal adalah buatan James Montgomery Flagg (1877 - 1960). Paman Sam versi Flagg digambarkan jika paman memakai jaket biru dengan topi tinggi. Flagg akhirnya terkenal berkat poster yang dibuatnya untuk tentara pada masa Perang Dunia I. Pada masa itu Amerika Serikat membutuhkan sebanyak mungkin warga untuk itu bergabung sebagai seorang prajurit.

Samuel Wilson sendiri meninggal dunia pada tahun 1854 pada usia 88 tahun dan dimakamkan di New York, Amerika Serikat. Kota New York pun dikenal dengan sebutan "Rumah Paman Sam"